....
"Apakah kamu anak indigo?" tanya sang wartawan
"Saya avatar" jawab sang anak.
Wartawan terkejut.
"Saya dapat mengenali empat elemen bumi, air, api, angin dan tanah.
Avatar yang baru tidak akan muncul sebelum seratus tahun" lanjut sang
anak.
Wartawan heran, karena tidak tahu, dan menulisnya di koran. Pembaca
koran segera mengetahui kalau itu adalah cerita film Avatar : The Last
Air Bender.
Wartawan sadar dan mengakui kelalaiannya.
.....
xfile-enigma.blogspot.com, cari : indigo
:)
Sabtu, 12 Mei 2012
Rabu, 09 Mei 2012
Kehormatan!
...
smsan.
"Asik bro, tadi ada kajian tentang kehormatan. Wah kesindir habis-habisan aku"
"Lha kok isone kesindir? Emange seh due .... wkwkwk"
....
haha
*dapatkan poin saya :)
smsan.
"Asik bro, tadi ada kajian tentang kehormatan. Wah kesindir habis-habisan aku"
"Lha kok isone kesindir? Emange seh due .... wkwkwk"
....
haha
*dapatkan poin saya :)
Senin, 07 Mei 2012
Ksatria-ksatria Hawa!
...
Dan mereka mesti realistis : menerima dengan hati yang lapang bahwa
suami mereka bukan anggota dewan yang sehari-hari duduk manis, asyik
berdebat dan berwacana saja, tetapi gajinya puluhan juta rupiah.
Perempuan-perempuan itu selalu begitu adanya. Seragam yang sama,
rutinitas yang tak berbeda. Setiap hari.
...
Dan perempuan yang saya terakan di atas adalah perempuan yang merasa
perlu bekerja, yang membuat kita mafhum bahwa laku mereka sungguh
mulia.
#A. Muaz, dlm Hidayah edisi Mei 2012, hal 190-192
Dan mereka mesti realistis : menerima dengan hati yang lapang bahwa
suami mereka bukan anggota dewan yang sehari-hari duduk manis, asyik
berdebat dan berwacana saja, tetapi gajinya puluhan juta rupiah.
Perempuan-perempuan itu selalu begitu adanya. Seragam yang sama,
rutinitas yang tak berbeda. Setiap hari.
...
Dan perempuan yang saya terakan di atas adalah perempuan yang merasa
perlu bekerja, yang membuat kita mafhum bahwa laku mereka sungguh
mulia.
#A. Muaz, dlm Hidayah edisi Mei 2012, hal 190-192
Jumat, 04 Mei 2012
Dedikasi!
Bapak itu, menjabat tanganku, pamitan sebelum pulang.
"Terimakasih Mas, atas dedikasinya"
Saya hanya tersenyum,..
"Hagh, saya yang harusnya menjabat tangan njenengan Pak, dan berkata
sama persis, kepada Anda, terimakasih atas dedikasinya. Anda, tidak
diragukan lagi, saya banyak dengar tentang Anda kok. Saya sih baru
satu bulan di sini, lha Anda? Merintis, membangun, ngumpulin orang.
Ckckck saluut. Saya mungkin lebih pintar, lebih menarik programnya,
tetapi kalau dedikasi? Who knows?" batinku dalam hati
"Terimakasih Mas, atas dedikasinya"
Saya hanya tersenyum,..
"Hagh, saya yang harusnya menjabat tangan njenengan Pak, dan berkata
sama persis, kepada Anda, terimakasih atas dedikasinya. Anda, tidak
diragukan lagi, saya banyak dengar tentang Anda kok. Saya sih baru
satu bulan di sini, lha Anda? Merintis, membangun, ngumpulin orang.
Ckckck saluut. Saya mungkin lebih pintar, lebih menarik programnya,
tetapi kalau dedikasi? Who knows?" batinku dalam hati
Langganan:
Postingan (Atom)