Agresif!

....

well, dan akhirnya, pertanyaan itu keluar juga...

Adikku bimbel, Novia, kelas 4 SD bertanya kepadaku, setelah sebulan ini aku menjadi kakak pengajarnya.

"Kenapa Mas ndak mau jabat tangan denganku?"

Heh, kaget juga aku... sambil tersenyum, ku jawab

"Karena Mas cowok, sedangkan Mbak Novia cewek"

Aku mengatakannya dengan bahasa sehalus mungkin, hei, ini susah ya menerangkannya, anak kelas 4 SD lho..

"Memangnya kenapa kalau aku cewek? Ndak boleh ya? Masak aku ndak boleh jabatan sama Mas? Kenapa"

....

eh oh, sederhana sih, tapi susah memahamkannya...

"Karena Mas sayang Mbak Novia" sambil tersenyum juga, siaga apa reaksi selanjutnya

"Kok kalau sayang malah ndak boleh jabat tangan? Ndak boleh deket-deket juga ya?" tukasnya kemudian, lugu

"Kan kalau sayang harusnya makin deket, makin manja gitu" 

....

Aku lalu teringat sebuah kalimat dari sebuah buku tentang pendidikan, wahai guru, muridmu sekarang sudah berbeda.

fiuhhh, sebeda inikah?

.....

"Kata siapa sayang harus deket-deketan?"

"Lha itu aku lihat Mbakku gandengan tangan terus sama Mas Salva, kalau pulang sekolah, waktu Ibu tanya kenapa harus gandengan, Mbakku bilang itu tanda sayang..."

"Hadeh.... arti sayang macam apa itu kisanak?" aku meneriakkannya dalam hati

"Eh bukan itu, belajar aja yuk, nanti kalau Mbak Novia udah gede, baca lebih banyak buku, belajar lebih banyak, insya Allah tahu sendiri kok, sekarang belajar dulu ya?"

"Memangnya kalau sekarang ndak boleh tahu ya?" tanya dia lagi

"Doh!..., eh ada ufo tuh, lihat yuk" mengalihkan perhatian dengan paksa :p

......

*untuk teman-teman seperjuangan, jalan masih panjang kawan :)

menulis, mencerdaskan, mencerahkan!

wayoo!